oleh

DPRD OKU Gelar Sidang Paripurna HUT Kabupaten OKU Ke-109

-OKU-721 Dilihat

OKU, beritakite.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar Sidang Paripurna Istimewa Ke-II DPRD OKU masa persidangan ke-2 Tahun 2019 dengan agenda Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ogan Komering Ulu ke-109 Tahun 2019 Senin (29/07/2019).

Sidang Paripurna Istimewa tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Dra. Hj. Indrawati, MH didampingi Ketua DPRD OKU Zaplin Ipani, SE dan Wakil Ketua DPRD lainnya Ferlan Yuliansyah ID Murod.

Dalam pidato pengantarnya Dra Hj. Indrawati mengucapkan selamat datang dan terimakasih pada Gubernur, Ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia dan Duta Literasi Sumsel Hj. Percha Leanpuri, para unsur Forkompinda Sumsel, bupati/walikota se Sumsel, para tokoh dan tamu undangan lainnya yang telah menyempatkan datang.

“Tema HUT Kabupaten. OKU ke- 109 tahun ini adalah Bersama Mewujudkan OKU Maju dan Sejahtera, tema ini kita ambil untuk mempercepat mempangunan Kabupaten OKU, menuju OKU Sehat, Maju dan Mandiri,” kata Indrawati.

Sementara itu, Bupati OKU Drs H. Kuryana Azis dalam sambutannyan menegaskan, hari jadi OKU ke 109 diharapkan dapat menjadi inspiarasi bagi semua pihak dalam memajukan Kab. OKU.

Menurut Kuryana dalam satu tahun terakhir, Kabupaten OKU telah banyak mendapatkan keberhasilan yang ditandai dengan diraihnya berbagai penghargaan baik tingkat Provinsi maupun Nasional.

“Insya Allah kebersamaan ini akan membawa tekad kita dalam membawa OKU kearah yang lebih baik lagi,” ujar Kuryana.

Peringatan HUT OKU tanggal 29 Juli berdasarkan dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 tahun 2012, hal ini berdasarkan arsip-arsip dan dokumen sejarah yang ada.

Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dalam sambutannya memberikan apresiasi pada masyarakat Ogan Komering Ulu yang sangat kuat mempertahankan kearifan lokalnya ini seni dalam cara berpakaian dalam mempertahankan adat dan budaya.

“Kalau orang OKU selalu menggunakan bahasa-bahasa yang memang dimiliki oleh kita Apakah itu Ogannya apakah itu bahasa Daya-nya dari Lengkiti, halitu akan tetap terlihat dari dialek maupun dalam kosakata tertentu meskipun sudah melanglang buana ke mana-mana. Saya bangga suguhan tarian yang masih mencirikan daerah ini, halini menjadi bukti lagi bahwa Kabupaten OKU ini dia tetap mempertahankan tradisinya tapi tidak ketinggalan dalam modernisasinya,” kata Herman Deru.

Dalam setiap ajang silaturahmi baik pada tingkat regional tingkat nasional maupun tingkat internasional menurut Gubernur jika orang sudah bicara tentang kabupaten di provinsi Sumatera Selatan, hampir tidak pernah terlewatkan orang menanyakan Kabupaten OKU dengan berbagai kelebihan yang dimiliki oleh kabupaten ini.

Terkait dengan hari jadi Kabupaten OKU ke-109, Herman Deru menegaskan usia 109 bukan usia yang muda tetapi juga tidak dapat dikatakan tua karena banyak Kabupaten/kota lainnya yang jauh lebih tua. Dia berharap momen hari jadi tidak hannya sebatas serimonial. Namun harus lebih baik terutama dalam pelayanan pada masyarakat dan pembangunan disegala sektor.

“Selamat saya ucapkan, dirgahayu OKU ke 109. Semoga perayaan ini mendapatkan tiga makna. Yakni intropeksi. Apa yang telah, sedang dan apa yang akan dilakukan. Evaluasi perlakukan pemerintah dan juga oleh masyarakat,” sambung Gubernur.

Lebih lanjut Herman Deru menegaskan, sejauh ini angka kemisikinan di Kab. OKU telah menunjukan penurunan. Hal ini selaras dengan tujuan pemerintah yakni mensejahteraakan masyarakat.

“Pembangunan ini muaranya satu yaitu angka kemiskinan yang menurun,” ujar Gubernur

Terkait pembangunan RSUD Ibnu Sotowo Baturaja, Gubernur berjanji akan memberikan bantuan sebesar sebesar Rp 25 Miliar yang akan dimasukan dalam APBD Sumsel Tahun 2020.

Herman Deru juga mengajak seluruh jajaran Pemkab OKU untuk lebih kreatif dengan sejumlah terobosan dan inovasi seperti inovasi dalam pengelolaan sampah menjadi sumber energi.

Bupati OKU Kuryana Azis memberikan potongan tumpeng kepada Gubernur Sumsel Herman Deru

Di samping itu dia juga mengingatkan agar kemajuan teknologi dewasa ini tidak mengurangi peran manusia. Kabupaten OKU dengan Sumber Dana Alam (SDA) yang berlimpah. Mulai dari perkebunan, pertanian dan pertambangan harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.

“Kompak-kompak, karena kompak ini adalah modal utama, kompak dalam penataan, kompak dalam pemikiran,” pungkas Herman Deru.

Dalam kesempatan HUT Kab. OKU ke-109 tersebut, Gubernur H. Herman Deru menyerahkan Bantuan Keuangan Bersifat Khusus sebesar Rp 11,5 Miliar kepada Pemerintah Kabupaten OKU yang diterima langsung Bupati OKU Drs. Kuryana Aziz. (bw)

 

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *