LAHAT, Beritekite.com – Kado spesial diterima masyarakat Kabupaten Lahat, pada Hari Jadi Kabupaten Lahat ke 152 perayaan ke 23 , yang jatuh Kamis 20 Mei 2021, yang diselenggrakan di DPRD Lahat. Dipimpin ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi dan dihadiri anggot DPRD Lahat, hadir juga Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru. Bahkan, selain hadir saat rapat istimewa HUT Lahat di DPRD Lahat HD memberikan ‘Kado’ berupa anggaran Rp94 Miliar lebih untuk pembangunan dan kemajuan kabupaten Lahat, di tahun 2021 ini.
Bantuan tersebut diharapkan Herman Deru, bisa semakin memicu terwujudnya rencana pembangunan oleh Pemkab Lahat. Sebelumnya, 58 paket pembangunan dari bantuan Gubernur Sumsel telah terealisasi baik berupa pembangunan Jalan, jembatan dn sektor lain. “Melalui HUT ini mari kita terus rajut kebersamaan salam mewujudkan rencana pembangunan. Lahat merupakan Kabupaten tertua bahkan lebih tua dari Provinsi Sumsel. Sebelum Sumsel ada Lahat sudah memiliki tatanan pemerintahan dan peradaban. Mudah mudahan bantuan yanv digulirkan ini bisa mewujudkan keinginan masyarakat Lahat, “ujar Deru, seraya mengucapkan selamat HUT Lahat ke 152, dihadapan Pimpinan dan anggota DPRD Lahat.
Sementara Bupati Lahat, Cik Ujang SH mengungkapkan, tahun 2021 merupakan tahun ketiga dirinya bersama Wabup Lahat, H Haryanto dalam menjalankan amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lahat. Melalui peringatan HUT Lahat ke 152 perayaan ke XXIII ini secara khusus menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada ASN lingkungan Pemkab Lahat, atas partisipasi, dedikasi dan perhatian yang luar biasa dalam mensukseskan program-program pembangunan daerah. Ia juga mengungkapkan apresiasi atas perhatian, bantuan dan dukungan yang diberikan Gubernur Sumsel.
“Kami sangat menyadari dan memahami dalam menjalankan amanah ini masih banyak cita-cita yang belum tercapai serta berbagai tantangan yang akan dihadapi. Untuk itu, kami mengajak kepada seluruh ASN Kabupaten Lahat serta masyarakat Kabupaten Lahat bersama-sama sinergi guna meningkatkan pembangunan Kabupaten Lahat,”ujarnya, seraya berharap apa yang telah dihasilkan dapat dilanjutkan dan ditingkatkan lagi, yang menjadi kekurangan diperbaiki.
Dilanjutkn Cik Ujang, ia bersyukur kepada yang maha kuasa, selama kepimimpinannya pelaksanaan program-program pembangunan secara umum telah berjalan sesuai harapan. Meskipun, masih terdapat persoalan yang menuntut perhatian semua untuk diselesaikan. Pandemi Covid-19 yang melanda sangat berdampak terhadap seluruh sektor pembangunan, secara bertahap Kabupaten Lahat bisa berdiri tegak ditengah Pandemi Covid-19. Disegala aspek pembangunan, Kabupaten Lahat tetap bertumbuh dan berkembang, mulai dari peningkatan indek pembangunan manusia, Pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejateraan masyarakat miskin hingga pembangunan infrastruktur.
“Apabila kita cermati indeks pembangunan manusia Kabupaten Lahat yang mencapai 67,44, menungkat dari kondisi pada awal tahun 2018 yaitu 66,99,”jelasnya.
Cik Ujang juga membeberkan kondisi perekonomian terus tumbuh secara positif, dengan ditunjukan meningkatnya nilai PDRB Kabupaten Lahat, pada tahun 2020 yang mencapai 12,43 triliyun naik dari 12,38 Triliyun pada tahun 2019. Kemudian ditengah Pandemi Covid-19, Kabupaten Lahat berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi yang positif sebesar 0,36 persen, bahkan ditahun 2020 Kabupaten Lahat nomor 4 tertinggi di 17 Kabupaten/kota di Sumsel.
“Peningkatak PAD dari sektor pajak, saat ini Pemkab Lahat telah menggunakan prangkat tapping box sebanyak 28 unit,”sampainya.
Kemiskinan masih menjadi masalah yang krusial di Kabupaten Lahat, ditengah Pandemi persentase kemiskinan di Kabupaten Lahat mengalami peningkatan sebesar 0,03 persen, namun tiga tahu terakhir daya beli masyarakat miskin dan kesenjangan ekonomi yang terjadi di Kabupaten Lahat semakin membaik. Disektor Pendidikan dengan program sekolah gratis angka partisipasi sekolah meningkat, diusia sekolah 13-15 tahun. Angka harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah juga semakin meningkat. Kemudian disektro kesehatan, Kabupaten Lahat cukup berhasil dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya melalui program berobat gratis. Angka harapan hifup penduduk mencapai 65,76 tahun, angka tersebut belum diatas rata rata harapan hidup penduduk Sumsel, hal ini tentu saja ditunjamg oleh semakin membaiknya fasilitas dan pelayanan kesehatan.
“Selanjutnya, bidang infrastruktur sejak tahun 2019-2020 program prioritas difocuskan pembanunan jalan, terutama di pelosok pelosok desa dalam rangka meningkatkan pembangunan ekonomi kerakyatan yang lebih berkualitas dan merata,”sampainya.
Sementara itu, ketersedian sarana irigasi pertanian rakyat dalam kondisi baik, sampai debgan tahun 2020 mencapai 55.13 persen (72.35 hektar) meningkat dari kondisi tahun 2018 yang besarnya hanya mencapai 52.73 persen (7038 hektar). “Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru, atas dukungan pembangunan infrastruktur dari tahun 2019-2020 dengan jumlah kegiatan 58 kegiatan dengan total anggaran 206 Miliyar.
Selain itu, Kabupaten Lahat menjadi penghasil energi listrik sebesar 500 mega watt, dengan pemakaian Kabupaten Lahat hanya sebesar 50 mega waat, sehingga menjadikan lahat surplus energi kelostrikan sebesar 450 mega watt. Keunggulan alam lainnya yang dimiliki Kabupaten Lahat yaitu potensi wisata dan aset budaya. Saat ini, tersapat 88 destinasi wisata menarik, baik wisata alam, wisata petualangan, wisata kuliner, wisata sejarah, dan wisata sport. Selain itu, peninggalan benek moyang berusia ribuan tahun dalam bentuk situs megalit paling lengkap diseluruh dunia. (Sr)
Komentar