oleh

Citimall Baturaja Di Demo, Massa “Hadiahi” Manajemen Busana Muslimah

BATURAJA, beritakite.com – Sekelompok mahasiswa dan pemuda yang menamakan dirinya Aliansi Umat Muslim OKU Raya pada Kamis (23/05/2019) melakukan aksi damai di Citimall Baturaja

Aksi damai dilakukan Aliansi tersebut pasca Viralnya video dancer yang tampil menggunanakan kostum tidak pantas pada acara yang bertajuk Khasanah Busana Muslim dan Model Idola 2019 di Citimall Baturaja pada minggu (19/05/2019) lalu.

Aliansi Umat Muslim OKU Raya yang terdiri dari Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah OKU Raya dan Gerakan Rakyat dan Pemuda (Garda) OKU melakukan aksi ditengah teriknya matahari di bulan Ramadhan.

Dalam orasinya Koordinator Aksi Istiansya menuntut Manajemen Citimall Baturaja untuk meminta maaf kepada umat Muslim Kabupaten OKU karena telah memfasilitasi kegiatan maksiat dibulan suci Ramadhan.

Menurut Istiansya KAMMI sebelum Ramadhan telah melakukan aksi damai dan menyampaikan kepada seluruh pengusaha baik rumah makan maupun tempat hiburan yang ada di OKU untuk tidak melakukan kegiatan usaha yang dapat mengurangi kekhusyukan umat Islam menjalankan ibadah puasa.

“Namun kita melihat bagaimana telah terjadi kegiatan mengumbar aurat dimuka umum yang difasilitasi oleh Citimall, untuk itu kita menuntut Citimall untuk bertanggung jawab atas kejadian itu,” tegas Istiansya.

Sementara itu Josi Robet, S.Pd Ketua Garda OKU dalam orasinya menyampaikan agar pihak manajemen Citimall menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat Muslim OKU dengan cara menggelar jumpa pers.

“Apabila terjadi lagi kejadian serupa di Citimall makan kami akan langsung meminta Pemkab OKU untuk membekukan izin operasional Citimall di Kabupaten OKU secara permanen,” tegas Josi Robet.

Pihak Citimall Baturaja yang diwakili oleh Rudi Alamsyah Siregar selaku Kepala Citimall Baturaja saat menerima para demonstran menyampaikan ucapan terimakasih atas kontrol yang dilakukan mahasiswa dan pemuda terhadap Citimall.

Dirinya berharap dengan adanya kontrol dari masyarakat dapat memperbaiki kinerja Citimall kedepan.

“Secara pribadi kami minta maaf, kami telah memberikan peringatan keras kepada pihak studio 54 selaku EO acara itu, dan kami juga telah memblacklist Studio 54 tidak akan dapat tampil di Citimall seluruh Indonesia,” terang Rudi.

Penandatanganan perjanjian oleh Kepala Citimall Baturaja

Dalam aksi damai tersebut Manajemen Citimall mendapatkan hadiah berupa pakaian busana muslimah dari masa aksi dengan tujuan agar manajemen Citimall dapat membedakan mana busana muslimah dan mana budaya peminim.

Aksi diakhiri dengan penandatangan perjanjian antara pihak Aliansi Umat Muslim OKU Raya bahwa kejadian serupa tak akan terulang lagi di Citimall Baturaja. (bw)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *