OKU, beritakite.com – Menjelang milad (ulang tahun) Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) pada 1 November 2020 yang akan datang, Mandiri Syariah KC Baturaja menggelar program BSM Mengalirkan Berkah (BMB) dengan menyerahkan bantuan dana Sanitasi kepada Masjid Rutan Baturaja, Masjid di Lingkungan Balitbangkes Baturaja dan Mushola Badan Pertanahan Nasional (BPN) Baturaja.
Bantuan diserahkan oleh Branch Manager BSM Kantor Cabang Baturaja Abdul Muklis kepada perwakilan masing-masing instansi masjid tersebut di Baturaja, Ahad (25/10/2020).
Branch Manager KC Baturaja Abdul Muklis mengatakan BMB adalah program sinergi Mandiri Syariah dan Laznas BSM Umat untuk masyarakat termasuk mereka yang terdampak Covid-19. Dengan total nilai bantuan sebesar Rp9,7 miliar, BMB menyasar empat concern utama yakni ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan dan bantuan modal usaha untuk masyarakat.
“BMB juga merupakan implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) Mandiri Syariah yang ditujukan bagi kemaslahatan umat dan lingkungan dengan memfungsikan masjid sebagai distribution channel dan basis pelaksanaan program,” jelas Abdul Muklis.
Dalam program yang dilaksanakan selama Oktober dan Nopember 2020 di Region dan Area Mandiri Syariah seluruh Indonesia ini, Mandiri Syariah turut melibatkan seluruh stakeholders, termasuk nasabah dan pegawai untuk memberikan nilai tambah kepada umat dan lingkungan
Menurut Abdul Muklis dalam menjalankan operasional Bank, pihaknya tidak hanya berorientasi pada profit, namun juga people (masyarakat dan umat) dan planet (lingkungan).
‘’Pandemi Covid-19 ini ujian bagi semua dan mendorong masyarakat untuk saling peduli kepada sesama dan mereka yang secara ekonomi juga terdampak. Karena itu kami berterima kasih kepada nasabah dan pegawai yang bahu membahu berdonasi dan berkontribusi dalam program BMB ini,’’ tambahnya.
Secara teknis, Mandiri Syariah akan menilai aspek apa yang menjadi kebutuhan prioritas masjid sesuai persetujuan pihak masjid dan kemudian masjid akan memberikan rekomendasi penerima sesuai syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.
BSM menurut Abdul Muklis terus berupaya menjadi sahabat finansial, spiritual dan sosial bagi nasabah serta menempatkan customer centric sebagai prioritas, Mandiri Syariah fokus pada produk retail dan konsisten melakukan inovasi dalam layanan digital.
“Layanan digital diimplementasikan dalam aplikasi Mandiri Syariah Mobile, Net Banking maupun layanan digital branch. Diantaranya fitur buka rekening online, tarik tunai tanpa kartu ATM, layanan interaktif virtual yang dapat diakses selama 24 jam (Aisyah) dimana ketiga fitur tersebut baru dimiliki oleh Mandiri Syariah. Ataupun fitur layanan khas syariah lainnya seperti info waktu sholat, lokasi masjid terdekat, ziswaf, dll.,” beber Abdul Muklis.
Hingga September 2020 menurut Abdul Muklis kinerja Mandiri Syariah tumbuh dengan baik, resilient, dan solid dengan kualitas yang terjaga. Mandiri Syariah berhasil meraih pencapaian tertinggi dengan menghimpun laba tembus ke angka Rp1,07 triliun (unaudited). Dan meningkatkan pembiayaan hingga 7,39% yoy menjadi Rp79,27 triliun dengan kualitas terjaga baik. Peningkatan laba bersih dan pembiayaan Mandiri Syariah ditopang dengan adanya pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai 17,28% yoy menjadi Rp106,12 triliun sehingga asset Mandiri Syariah mencapai Rp119,43 triliun, tumbuh 16,19% dari periode yang sama tahun sebelumnya. (Ril/bw)
Komentar