OKU, beritakite.com – Pasca pembacaan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Senin (27/06/2019) malam yang menolak seluruh gugatan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, DPC Gerindra Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyatakan menghormati keputusan MK meskipun sangat merasakan kekecewaan.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPC Gerindra OKU saat H. Marjito Bachri saat dimintai tanggapannya terkait putusan MK atas sengketa Pilpres 2019 yang dibacakan Kamis malam tadi.
“Kami semua kader gerindra mengikuti apa yang menjadi arahan ketua umum untuk menghormati keputusan MK meskipun sangat merasakan kekecewaan,” ujar Marjito kepada beritakite.com pada Jum’at (28/06/2019).
Menurut Marjito semua kader Gerindra dalam kondisi bagai mana pun tetap bangga menjadi bagian pendukung Prabowo dan demikian juga sebagian besar masyarakat OKU dan umumnya masyarakat Indonesia yang telah memilih Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 lalu.
“Secara pribadi banyak hal yang perlu kita teladani terhadap sikap dan pribadi Ketua Umum Partai Gerindra yang mana diberitakan dan di besar-besarkan sebagai sosok pribadi yang buruk, sebagai pelanggaran HAM, dituduhkan akan kudeta dan biang kerusuhan Mei 1998, dan hal tersebut sudah 20 tahun setelah reformasi tidak dapat di buktikan oleh penguasa,” sambung Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Sandi Kabupaten OKU itu.
Masyarakat yang cerdas dan juga kader Gerindra cukup memahami dengan dewasa dengan akal sehat apa-apa yang menjadi perjuangan Prabowo.
“Masyarakat yang cerdas dan memahami perjuangan Pak Prabowo itulah pendukung setia beliau,” tambahnya.
Prabowo menurut Marjito Bachri sangat mencintai rakyat Indonesia dan mencintai NKRI dengan edeologi Pancasila dan kemajemukan.
“Semua tuduhan tidak lebih untuk mematikan semangat beliau untuk menjadikan negara ini besar menuju cita-cita bangsa yang pada akhirnya menjadikan negara yang berkeadilan dan berkemakmuran,” pungkas Marjito. (bw)
Komentar