oleh

Puisi Karya Muhammad Asqalani eNeSTe

Batu dan Bisu

: Enkaryon Ang

 

aku telah berjanji pada diriku sendiri

sementara kau melambai tersenyum aduhai

 

kuingat lagi pasal puisi, yang pernah kutempuh

dengan kaki penempur ribuan serdadu diksi

memberondong pikiran, ada yang jebol halaman

koran, ada yang meluangkan diri semayam di buku

lainnya meraih cahaya di panggung laga.

serupa bintang kesurupan di racau doa bunda

 

dari jauh kamu mengangguk, membuat aku kemaruk

serupa beruk gatal menggaruk pantat sambil mencari induk

 

kudongak pandang tinggi menara mimpiku

di sana rambutmu berkibar penaka penerjun ahli

kutak takut lagi mati hati, segera kumelompat

dan jatuh di depan wajah orang jahat

yang melamun, “bagaimana jika penjara kusebut surga

setidak membahagiakan secara kata-kata, secara bahasa,

seperti puisimu sebenarnya batu dan bisu

 

2017

Muhammad Asqalani eNeSTe, Memelihara kucing kuning-putih bernama Skaha. Berumah di Community Pena Terbang, Pekanbaru (Riau).

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *